Tampilkan postingan dengan label Attitude. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Attitude. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Agustus 2012

   Sikap Anda adalah bagian dari kepribadian Anda yang terlihat oleh orang lain. Sikap Anda menggambarkan karakter Anda. Dimanapun itu, sikap itu sangat diperhatikan dan bahkan di lingkungan pekerjaan.Sikap itu dipandang penting karena berhubungan dengan bagaimana orang lain atau atasan Anda menerima Anda. Seperti pepatah bijak, sikap yang baik membawa dampak yang baik, sebaliknya sikap yang buruk pasti akan menghancurkan hidup Anda.

   Coba bandingkan pekerja yang bersikap buruk dengan yang bersikap baik. Biasanya pekerja yang beratitud buruk pekerjakerjaannya hanya komplain saja tanpa memperhatikan kualitas kerjanya.
Kerjaanya tidak lain mengkomplain overload kerja atau apapun yang dipandangnya tidak menyenangkan.Tentunya pekerja macam ini tidak dapat diandalkan, sebaliknya hanya menjadi trouble maker bagi perusahaan. Jangan heran, kalau banyak bos memutuskan merumahkan karyawan yang tidak bisa bersikap baik ataupun kooperatif.

   Di sisi lain, mari kita lihat pekerja yang beratitud baik. Biasanya mereka sangat dikagumi baik itu sesama karyawan ataupun atasan. Disamping itu, atitud mereka yang baik biasanya membuat suasana kerja lebih bersemangat karena mereka umumnya menularkan pengaruh dan motivasi bekerja lebih baik bagi orang-orang di sekitar mereka. Atitud inilah yang membawa mereka sukses meniti karir.

   Untuk menguatkan argumentasi saya, coba cari kata-kata apapun itu yang baik-baik, entah itu LOVE, ROMANCE, POSITIVE THINGKING, atau apapun. hitung nilai dari kata ATTITUDE, urutkan secara alfabetik, dimana 'a' bernilai 1 dan seterusnya sampai huruf ke 26. Coba kalkulasikan kata ATTITUDE, nilainya pasti 100. See! that's the power of attitude. Jadi jangan tunda lagi, mulailah kita membenahi sikap kita.

Rabu, 01 Agustus 2012

Attitude Is Everything


Attitude

Bagaimana kita suka / tidak suka terhadap sesuatu dan pada akhirnya menentukan perilaku kita.

Sikap:
- suka    =     mendekat, mencari tahu, bergabung
- tidak suka     =    menghindar, menjauhi


  Definisi:
1. berorientasi kepada respon
 : sikap adalah suatu bentuk dari perasaan, yaitu perasaan mendukung atau memihak (favourable) maupun perasaan tidak mendukung (Unfavourable) pada suatu objek
2. berorientasi kepada kesiapan respon
 : sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu, apabila dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.
: suatu pola perilaku, tendenasi atau kesiapan antisipatif untuk menyesuaikan diri dari situasi       sosial yang telah terkondisikan.
3. berorientasi kepada skema triadik
: sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek di lingkungan sekitarnya.

 Secara sederhana sikap didefinisikan :
Ekspresi sederhana dari bagaimana kita suka atau tidak suka terhadap beberapa hal.
Contoh: sikap dalam kehidupan sehari-hari pada   -iklan
           - parpol
-opini

Pembentukan Sikap
  Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap:
1.      Pengalaman pribadi
􀃆 Dasar pembentukan sikap: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat
􀃆 Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional
2.      Kebudayaan
􀃆 Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan
􀃆 Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam pergaulan
3. Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers)
􀃆 yaitu: orang-orang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah laku dan opini kita, orang yang tidak ingin dikecewakan, dan yang berarti khusus
􀃆 Misalnya: orangtua, pacar, suami/isteri, teman dekat, guru, pemimpin
􀃆 Umumnya individu tersebut akan memiliki sikap yang searah (konformis) dengan orang yang dianggap penting.
4. Media massa
􀃆 Media massa berupa media cetak dan elektronik
􀃆 Dalam penyampaian pesan, media massa membawa pesan-pesan sugestif yang dapat mempengaruhi opini kita
􀃆 Jika pesan sugestif yang disampaikan cukup kuat, maka akan memberi dasar afektif dalam menilai sesuatu hal 􀃆 hingga membentuk sikap tertentu
5. Institusi / Lembaga Pendidikan dan Agama
􀃆 Institusi yang berfungsi meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu
􀃆 Pemahaman baik dan buruk, salah atau benar, yang menentukan sistem kepercayaan seseorang 􀃆 hingga ikut berperan dalam menentukan sikap seseorang

6. Faktor Emosional
􀃆 Suatu sikap yang dilandasi oleh emosi yang fungsinya sebagai semacam penyaluran frustrasi atau pengalihan bentuk mekanisime pertahanan ego.
􀃆 Dapat bersifat sementara ataupun menetap (persisten/tahan lama)
􀃆 Contoh: Prasangka (sikap tidak toleran, tidak fair)