HAL YANG SANGAT
Hal
yang sangat menyedihkan adalah saat kau jujur pada temanmu, dan dia berdusta
padamu. Saat dia telah berjanji padamu, dia mengingkarinya. Saat kau memberikan
perhatian, dia tidak menghargainya.
Hal yang sangat menyakitkan adalah saat kau
mengirimkannya e-mail pada temanmu, dia menghapusnya tanpa membacanya. Saat kau
membutuhkan jawaban dari e-mailmu, dia tidak menjawab dan mengacuhkannya. Saat
bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura-pura tidak melihatmu. Saat kau
mencintainya dengan tulus, tapi dia tidak mencintaimu. Saat dia yang kau
sayangi, tiba-tiba memutuskan hubungannya denganmu.
Hal yang sangat mengecewakan adalah kau dibutuhkan
hanya pada saat dia dalam kesulitan. Saat kau bersikap ramah, dia terkadang
bersikap sinis padamu. Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha
untuk menghindarimu.
Jangan pernah menyesali atas apa yang terjadi
padamu. Sebenarnya, hal-hal yang kau alami sedang mengajarimu. Saat temanmu
berdusta padamu atau tidak menepati janjinya padamu atau dia tidak menghargai
perhatian yang kau berikan, sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak
berperilaku seperti dia.
Saat temanmu menghapus e-mail yang kau kirim
sebelum membacanya atau saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura-pura
tidak melihatmu, sebenarnya dia telah mengajarkan agar tidak berprasangka buruk
dan selalu berpikiran positif bahwa mungkin saja dia pernah membaca e-mail yang
kau kirim atau mungkin saja dia tidak melihatmu.
Dan, saat dia tidak menjawab e-mailmu, sebenarnya
dia telah mengajarkan untuk menjawab e-mail temanmu yang membutuhkan jawaban
walaupun kau sedang sibuk dan jika kau tidak bisa menjawabnya, jangan biarkan
e-mailnya tanpa jawaban karena mungkin dia sedang menunggu jawabanmu.
Saat kau mencintainya dengan tulus, tapi dia tidak
mencintaimu atau dia yang kau sayangi tiba-tiba memutuskan hubungannya
denganmu, sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menerima rencana-Nya.
Saat kau bersikap ramah tapi dia terkadang bersikap
sinis padamu, sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk selalu bersikap ramah
pada siapapun.
Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia
berusaha untuk menghindarimu, sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menjadi
seorang teman yang bisa diajak berbagi cerita, mau mendengarkan keluhan temanmu
dan membantunya. Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang mengalami
kesulitan, sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yang arif dan
santun, kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan.
Begitu banyak hal tidak menyenangkan yang sering
kau alami atau bertemu dengan orang-orang yang menjengkelkan, egois, dan sikap
yang tidak mengenakkan. Dan, betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang
dikecewakan, disakiti, tidak dipedulikan/dicuekin, tidak dihargai, atau bahkan
mungkin dicaci dan dihina.
Yang paling berharga adalah sebenarnya orang-orang
tersebut sedang mengajarimu untuk melatih membersihkan hati dan jiwa, serta
melatih untuk menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berperilaku
seperti itu.
***
[Mungkin,
Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter yang tidak
menyenangkan sebelum kau bertemu dengan orang yang menyenangkan dalam
kehidupanmu dan kau harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia yang
telah mengajarkan sesuatu dalam hidupmu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar