Senin, 12 November 2012

25 September 2012


Hari itu aku tampil di acara BULBA di sekolah ku. Tampil sebagai anak dence. Aku tampil dengan agak salting bukan agak ya tapi ya emang salting aku karna ada kamu di sana. Di depan sendiri lagi -_-. Sampek sampek aku salah gerakan gara-gara kamu. Singkat cerita.. aku berharap kamu bakalan bilang kalo kamu sayang sama aku sehabis acara selesai. Tapi itu hanya khayalan semata. Kamu tak mungkin bilang begitu. Malah yang bilang seperti itu,temenmu ke temenku. Acara selesai, aku pulang bareng sama temenku. Kebetulan hari jum’at itu libur. Aku lupa kalo aku gak bawa helm dari rumah. Saat itu aku bingung sama temenku. Mau pinjam helm nya siapa???. Saat itu juga aku lihat dia lewat di depan sekolah. Tanpa pikir panjang aku langsung panggil dia. Itu pertama kalinya aku manggil dia seperti itu. Karna sebelumnya aku gak pernah panggil dia. Hahaha *alay.
“kamu punya helm?”.
“enggak punya aku. Temenku punya”.
“oh ya wes. Pinjamno age?!”.
“yo nang kos tah!”.
Tanpa pikir panjang. Langsung tancap gas ke kos nya dia. Ke kos beda arah. Aku ke kanan. Dia ke kiri. Hampir nyampek di kos nya. Aku sama dia papasan (berhadap-hadapan). Dia dari arah utara dan aku dari arah selatan. J seneng banget rasanya. Hehehe. Waktu mau nyampek di kos nya. Ada segerombolan anak-anak titttt. Langsung aku sama temenku berhenti. Antara iya atau tidak. Akhirnya aku disuruh kesana sama salah satu dari anak gerombolan itu(bahasa tangan).
“eh, tolong panggilkan si Dio!”.
“he, panggil alfi itu lo!”.
“napo?”.
“boleh pinjem helm?”.
Yang keluar bukan si dio tapi dia sambil bawa helm J. Seneng banget aku hehehehe.
“tak bawa 4 hari boleh?”.
“yo gak ngerti. Tanya dio aja”.
“Dio, helm mu boleh tak bawa 4 hari?”.
“lo??”. “y wes gak pa2”.
Waktu aku mau pulang, dio bilang.
“eh, jangan pulang dulu. Dia mau ngomong.”
Tak sengaja aku lihat mukanya si dia. Kayak gimana gitu. Mau ngomong seperti “Jangan Dulu!”. Antara iya dan tidak.
“dapet salam dari dia. I Love You”.
Aku cuma bisa senyum. Karna … akhirnya aku langsung pulang ke kos *packing. Sampek di kos, aku mikir Kenapa aku tadi gak bilang “iya,salam balik”. Dan aku hanya bisa tersenyum :o. oh my god, come on!!. Temenku waktu itu, berharap kamu bakal bilang kalo kamu sayang sama aku. Akupun juga berpikir hal yang sama. Tapi, ya udahlah. MUNGKIN BELUM WAKTUNYA ..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar